Posted inBackpacker

6 Perbedaan Backpacker dengan Flashpacker Traveler

Kita sangat familiar mendengar istilah backpacker sedangkan untuk flashpacker mungkin masih awam bagi sebagian dari kita. 6 Perbedaan Backpacker dengan Flashpacker Travelerer.

Backpacker adalah seseorang yang melakukan perjalan dengan biaya murah. Backpack sendiri adalah kata dalam bahasa inggris dan jika di artikan adalah tas ransel yang di bawa kemana-mana dengan di taruh di punggung. tas ransel identik dengan petualang dengan tidak membawa banyak barang. Namun belum tentu yang membawa backpack adalah seorang backpacker.

6 Perbedaan Backpacker dan Flashpacker

  1. Untuk Backpacker, fokusnya berhemat untuk biaya perjalanan jadi mereka akan menikmati hal yang bisa di nikmati sesuai kantong. Sedangkan flashpacker, mereka tidak khawatir dengan biaya ekstra selama perjalanan karena mereka mencari kenyamanan.
6 Perbedaan Backpacker dengan Flashpacker Traveler

2 Flashpacker dan backpacker mempunyai kesamaan menghargai kebebasan waktu sehingga senang berjalan-jalan mandiri tanpa tour tapi flashpacker lebih fleksibel soal pengeluaran, jika harus mengeluarkan dana ekstra maka tidak masalah untuk mencoba hal baru. Mereka mencari pengalaman, Sedangkan untuk backpacker, mereka ingin mencoba hal baru tapi berorientasi pada anggaran yang di tetapkan alias berhemat.

3. Karena kombinasi antara backpacker dengan turis, maka flashpacker akan sangat senang dapat tiket murah namun saat sampai di tempat tujuan mengeluarkan dana ekstra untuk hotel bagus atau makanan enak yang jarang mereka jumpai di tempat lain tidak masalah. Sedangkan untuk backpacker dari awal sampai akhir mereka harus berhemat yang penting sudah bisa sampai ke tempat tujuan yang dicari meskipun harus memilih ynag masuk kantong

4. Backpacker bukan tidak memperhatikan kenyamanan namun mereka ingin hidup bebas seperti orang lokal ada kalanya mereka mendapatkan pengalaman yang bisa lebih dari ekspektasi. sedangkan flashpacker, untuk mencapai tempat tujuan mereka memilih transportasi yang lebih nyaman misal dengan taxi dibandingkan harus naik transportasi umum seperti bis atau kereta.

5. Flashpacker bukan anti dengan akomodasi rendah namun mereka lebih melihat efektifitas waktu dan keinginan untuk mencari pengalaman untuk beberapa hal yang mereka inginkan dan mereka mampu.

6. Flashpacker membawa peralatan bisa lebih banyak dari backpacker. Misal untuk pengeluaran belanja atau kamera yang di bawa lebih baik. Untuk kelebihan bagasi, mereka tidak masalah. Untuk backpacker mereka tidak membawa barang banyak hingga akhir perjalanan, kalaupun harus belanja, mereka memikirkan untuk tidak sampai over bagasi sehingga tidak perlu bayar lebih. Mereka sengaja membawa barang sedikit sehingga masih punya ruang untuk oleh-oleh di tas yang mereka bawa.

Kesimpulan Flashpacker

Dapat di simpulkan, Pada intinya flashpacker adalah kelompok yang :

  1. Bisa mengatur perjalanan sendiri
  2. Berorientasi pada pengalaman dan tujuan wisata
  3. Memilih kemudahan dalam perjalanan dan kenyamanan
  4. Memanfaatkan waktu yang terbatas dengan efisien

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Message Us on WhatsApp