Di suatu mall di jakarta ada jasa layanan gratis menulis nama dengan gaya tulisan kaligrafi untuk enam hari mulai tgl 24 – 30 Juni 2019 oleh seniman Maroko. Jasa Menulis Kaligrafi Gratis Menarik Minat Kaum muda
Adanya seni kaligrafi islam yang juga berkembang di Indonesia. Sebagai salah satu negara muslim terbesar, hal ini membuat kita bisa membandingkan seni kaligrafi sendiri dengan negara islam lainnya.
Namun demikian seni kaligrafi ini di Indonesia kurang sering di sosialisasikan untuk menularkan kecintaan pada seni kaligrafi. Rregenerasi kepada kaum muda untuk menyukai dan menekuni kaligrafi itu juga penting.
Saya yakin sebagian dari kaum muda tertarik dengan tulisan arab yang di tulis dengan indah.
Di Gandaria city, ada yang menarik di meja seni kaligrafi dari Maroko. Seorang seniman asal Maroko membuka kesempatan pengunjung segala usia untuk mengenal seni kaligrafi dengan memberikan layanan gratis menuliskan nama dengan tulisan kaligrafi.
Cara ingin namanya di tulis dalam bahasa Arab, pertama kita harus antri dengan menuliskan nama kita sendiri pada selembar kertas kecil dan tunjukan kertas tersebut ke seniman Abdelhgani.
Jasa Menulis Kaligrafi Gratis dan sekilas tentang seniman Kaligrafi Maroko
Abdelghani Filali Baba adalah seniman kaligrafi kelas dunia. Abdelghani telah melakukan pekerjaan ini selama 60 tahun. Beliau termasuk sering yang di undang untuk bisa belajar kaligrafi.
Ia telah berkeliling dunia lebih dari 70 negara. Ciri khas seniman ini adalah pena berbulu dan tinta Cina. Beliau sering di undang beberapa kali di datang ke Indonesia dan berkeliling memperkenalkan seni menulis kaligrafi.
Baca juga : Membantu Jasa Pembuatan Visa Turis Untuk Mesir di Jakarta
Di negara islam lainnya seperti Turki dan Mesir, penulis kaligrafi diberikan perhatian dan tempat yang layak. Maroko belum memiliki sekolah khusus untuk kaligrafi. Namun ada sekolah Alquran di Kota Casablanca yang memiliki kelas khusus untuk wanita yang mempelajari cara menulis Al-quran dalam bentuk kaligrafi khas Maroko.
Casablanca dan Rabat dikenal sebagai dua kota besar Maroko yang memiliki banyak sekolah, baik formal maupun non formal untuk mempelajari Al quran.