Metro Trans saat ini sudah dilengkapi mesin pembayaran yang terpasang di sebelah pengemudi. Setiap penumpang yang masuk ke dalam bis, langsung bisa Tap on kartunya ke mesin tersebut. Mesin Pembayaran Metro Trans yang Baru lebih Mudah.
Banyak perubahan terjadi untuk pembayaran busway dengan armada yang baru baik busway yang berada di koridor dan juga bus metro trans.
Mesin Pembayaran Metro Trans
Awalnya menggunakan karcis. kemudian tap on. Di halte-halte busway sekarang menggunakan mesin tap on. Untuk Non Bus Rapid Transit ( Non BRT ) yang tidak lewat jalur busway, saat ini juga mengalami perubahan.
Rute non-BRT sendiri merupakan rute transjakarta yang melayani penumpang melalui bus stop yang terletak di pinggir jalan
Pada mulanya dengan uang tunai atap tap E-Money. ke mesin EDC.
Selama ini sistem pembayarannya masih menggunakan uang tunai atau tap e-money ke mesin EDC dari bank tertentu saja.
Baca juga : Rute Bus Damri Bandara di Jalur 6 Terminal Blok M
Penggunaan mesin tap on bus bisa memudahkan kedua pihak, baik penyedia transportasi maupun pelanggan.
Karena petugas tidak perlu repot untuk keliling menagih baik dengan mesin EDC atau dengan karcis atau tunai.
Kedua, mesin TOB akan mendapatkan data pelanggan. Mungkin di kemudian hari bisa digunakan hanya bayar satu kali untuk tiga rute yang berbeda untuk bisa sampai pada tujuan.
Informasinya baru sebagian armada menggunakan TOB. Dikemudian hari jika semua armada sudah dilengkapi dengan TOB, menjadi lebih mudah bagi para penumpang. Hanya pastikan saja kartu anda sudah di isi penuh.
Sebagian besar masyarakat saat ini sudah menggunakan cashless jadi tidak ada kendala dengan adanya sistem TOB ini.
Rute yang sudah menggunakan TOB yang saya pernah naik salah satunya adalah Blok M – Pondok Labu. Jadi mungkin bagi para ibu dan bapak lansia yang belum punya kartu juga bisa di bantu dan di edukasi untuk bagaimana menggunakan mesin ini.
Dengan adanya ketertiban dalam menggunakannya dan dipakai massive, ini menjadi kemajuan tersendiri dalam bidang transportasi di Indonesia.