Mudahnya eVisa bagi WNI untuk berkunjung ke Armenia
Hari minggu sore lalu, saya menghadiri acara talk show Armenia Land of Legend di gedung Antara Pasar Baru. salah satu topik bahasannya juga termasuk bagaiman mudahnya Evisa bagi WNI untuk berkunjung ke Armenia.
Ambassador of Armenia dan beberapa wartawan di HPI menjadi pembicara dalam talk show tersebut.
Negara Armenia terletak berdekatan dengan negara Iran, Georgia dan Turki. Letak geografis Armenia menyebabkan adanya beberapa pengaruh budaya dari negara – negara yang mengelilinginya. Kristen adalah agama mayoritas masyarakat Armenia. Agama islam hanya kurang dari 1 % meskipun berbatasan dengan negara islam di atas.
Biaya hidup di sana termasuk lebih murah travelling ke Armenia dari pergi ke negara Eropa. Nilai 1 Armenia Dram sama dengan 28,7 Rupiah.
Makanannya ada juga makanan halal di Yerevan. Hidangan di Armenia biasanya dalam porsi besar, hampir mirip dengan hidangan Turki atau Georgia.
Untuk tempat ibadah masjid ada juga di Yerevan, namanya masjid Biru. Kaum muslim di Armenia adalah etnis Azerbaijan.
Kalau untuk mengurus Visa, Turis Indonesia punya dua pilihan dengan mengurus evisa sebelum berangkat atau visa on arrival. Visa on arrival atau e-visa untuk Warga negara Indonesia ke Armenia berlaku untuk 120 hari. Jadi bisa tinggal lama di Armenia.
Untuk evisa bisa di cek di link ini
Biaya mengurus evisa kurang lebih 7 USD sehingga masih terjangkau dan tidak ada tiket langsung menuju ke Armenia dari Jakarta. Supaya lebih dekat, naik pesawat dari Bandara Eropa. Berarti cari tiket dahulu ke Amsterdam atau dari Belgia. Memantau harga tiket murah bisa dilakukan supaya bisa menekan budget dengan mencari negara yang lebih dekat kemudian cek tiket dan book tiket ke Armenia.
Alternatif pergi ke Armenia dengan lebih murah yaitu bisa lewat Georgia lalu ke Armenia. Dengan jalan darat tetap mengurus evisa dari Jakarta. Menggunakan Visa on Arrival juga bisa tapi lebih baik dengan Evisa.