Sebelumnya saya pernah menulis pengalaman terbang bulan Maret lalu mengenai Pengalaman menggunakan Maskapai Jet airways saat terbang ke India. Maskapai Jet airways adalah maskapai low budget airlines di India. Saat ini di kabarkan Bangkrut. Penyebab Maskapai Jet Airways tidak beroperasi lagi.
Jet Airways adalah maskapai domestik India yang berbasis di Mumbai. Jet adalah maskapai terbesar kedua setelah IndiGo.
Sejak Bulan Februari 2019, maskapai ini mulai mengalami krisis keuangan dan puncaknya pada tgl 25 Maret 2019, pimpinan maskapai, Mr Naresh Goyal mengundurkan diri dari perusahaan
Saat kami terbang di akhir bulan Maret 2019, sudah mulai timbul masalah karena ada sebagian penerbangan di batalkan atau di rubah jadwalnya. Sehingga kami harus sering mengecek melalui email atau masuk ke website dan cek manage my booking. Terakhir kami harus ke kantor perwakilan Jet Airways di Kuningan.
Kami saat itu hanya di beritahu oleh staff perwakilan Jet airways di Jakarta bahwa banyak pesawat yang di hentikan dan diganti untuk terbang. Kami tidak mengira bahwa Jet mendekati kebangkrutan.
Ternyata membaca di surat kabar kemarin bahwa Jet airways ditutup, beruntung kami akhirnya masih bisa menyelesaikan jadwal terbang. Walaupun jadwal berubah-rubah tapi tetap berangkat.
Penyebab Maskapai Jet airways tidak beroperasi lagi atau bangkrut karena beban hutang menumpuk hingga US$ 1 Milyar. Impactnya 90 % dari seluruh armada tidak beroperasi ( sumber infopenerbangan.com)
Penerbangan yang sudah terlanjur dijadwalkan ke India untuk waktu yang akan datang diganti dengan maskapai lain, contohnya Qatar airways.
Maskapai India lainnya adalah Air India. Maskapai milik pemerintah. Sejak Jet airways dinyatakan bangkrut, para eks karyawan beralih ke air India untuk melamar.
Di Indonesia juga pernah terjadi beberapa maskapai penerbangan lokal yang terpaksa harus tutup karena mengalami kebangkrutan. Contoh Merpati, Mandala, Batavia. Alasan tutup karena terlilit hutang.