Bermalam di Bandara Internasional Abu Dhabi, United Arab Emirates

Bermalam di Bandara Internasional Abu Dhabi, United Arab Emirates

Saya merasakan bermalam di bandara Internasional Abu Dhabi saat ingin kembali ke Jakarta. Pesawat dari Istanbul sampai di Abu Dhabi sudah malam dan jadwal penerbangan berikutnya adalah esok harinya. Waktu itu di tahun 2016, Bandara ini sebagai tempat transit sebentar saat pergi dan harus bermalam saat pulang menuju Jakarta. Saya dan teman – teman saya harus transit di bandara selama lima jam. Disana ada beberapa kursi panjang yang bisa untuk tidur.

Sekilas mengenal Bandara Internasional Abu Dhabi

Awal mulanya di bangun bandara ini bernama Al Bateen Airport di tahun 1974. Kemudian di bangun bertahap hingga terlihat sekarang. Maskapai terbesar milik Arab Saudi ini adalah Etihad. Tidak heran bandara ini sebagai tempat transit maskapai ini dan juga beberapa maskapai penerbangan dunia lainnya.

Rencananya di akhir tahun 2019, bandara ini akan selesai membangun project besarnya sehingga akan menampuang penumpang lebih banyak dari sebelumnya.

Ini artinya, bandara ini akan mejadi salah satu yang terbesar dan itu artinya menjadi bandara tersibuk juga dari bandara-bandar di seluruh dunia.

Jika punya kesempatan transit di bandara ini lagi tahun depan, saya akan melihat segala perubahan signifikan dari bandara ini. Pastinya akan lebih modern, jadi penasaran dengan fasilitas apa yang akan tersedia disana nantinya.

Suasana Di Bandara Internasional Abu Dhabi

Penerbangan saya menggunakan Etihad Airways sehingga harus transit di bandara internasional Abu Dhabi

Bandara Abu Dhabi cukup luas, ada dua lantai. Ada Mushola bersih, restaurant dan toko – toko untuk beli souvenirs dan makanan juga tersedia

Duty Free ada di lantai bawah, tempat sholat ada di masing-masing lantai. Pendingin ruangan bagus dan tidak terlalu dingin. Wifi bisa digunakan dengan baik. Saat sedang menunggu waktu baik di bandara Abu Dhabi dan bandara internasional Madinah, terkadang kita akan bertemu dengan para pekerja Indonesia di Arab saudi yang hendak pulang atau baru tiba habis libur dari Indonesia.

Baca Juga : Pengalaman Transit di Bandara Internasional Madinah

Translate »
error: Content is protected !!
Message Us on WhatsApp
Exit mobile version