Beli Kartu E-Money Melalui Mesin Biru di Stasiun MRT, Berapa ?

Kartu untuk naik transportasi umum JakLingko dan E-Money wajib punya. Beli Kartu E-Money Melalui Mesin Biru di Stasiun MRT, Berapa ?

Beli Kartu E-Money

Untuk beberapa mesin biru, ada yang kartunya cepat sekali habis. Terkadang saya lupa bawa kartu. Kalo lagi lupa bawa kartu terpaksa saya harus beli atau menggunakan aplikasi Jaklingko, Bisa dibayar dengan dengan Qris atau OVO.

Pengalaman saya beli kartu baru karena saat itu kartu saya yang ketinggalan. Kali ini saya mau beli di mesin biru MRT Lebak Bulus. Harganya Rp 50,000. Terdiri dari harga kartu Rp 30,000 dan 15 ribu adalah saldo yang bisa dipakai untuk naik transportasi umum.

Baca juga : Apakah Visa Transit Saudi Bisa untuk Umroh ?

Kartu E money yang bukan Jaklingko tidak bisa untuk naik angkot bertanda Jaklingko gratis, hanya yang berlogo jaklingko saja. Kalau e-money kamu bisa top up di mbanking mandiri dengan mengaktifkan.

Kartu yang bisa di pakai di MRT adalah kartu Brizzi, flazz, e-money, tapcash, dan jakcard sedangkan kode QR melalui aplikasi MRT-J: AstraPay, i.Saku, dan blu ( GoPay, OVO, Dana ) dan aplikasi Jaklingko

Tarif MRT tergantung ke stasiun tujuan mana, misal kalau dari Lebak Bulus ke stasiun terakhir, Bundaran HI sebesar Rp 14,000. Transportasi yang terintegrasi mulai dari MRT, LRT, KAI dan angkot JakLingko memudahkan pengguna transportasi umum.

Bagi pengguna setia transportasi umum, lebih praktis mengisi saldo sekali dengan jumlah besar namun jika kartu tertinggal bagusnya download aplikasi seperti Jaklingko dan bayar bisa melalui QR seperti yang saya alami.

Kalau dari transportasi umum yang murah bisa di rating mulai dari KAI dan busway, kemudian MRT dan LRT. semua ada kelebihan dan kekurangan. Kelebihan MRT bisa cepat sampai kalaupun jam padat penumpang, masih lebih nyaman. Kalau kereta api di jam sibuk cukup padat hingga sulit berdiri namun juga cepat dan murah sehingga banyak orang tetap memilih naik kereta. Terutama dari luar Jakarta yang kerja di Jakarta.

Top Up Kartu Jak Lingko di Mesin Otomatis Lebih Mudah

Jika habis saldo kartu, cek cara isi ulang. Top Up Kartu Jak Lingko di Mesin Otomatis Lebih Mudah.

Top Up Kartu Jak Lingko

Mesin Otomatis Jak Lingko sudah mudah kita temui di sebagian besar halte busway dan MRT. Namun memang tidak semua berfungsi dengan baik. Terkadang kita tidak bisa membeli kartu, karena stoknya habis. Top up kartu bisa dengan dua cara, pertama dengan membayar tunai dan dengan menggunakan QRIS. Kalau memilih bayar tunai, harus uang kertas pecahan mulai dari 10,000, 20,000, 50,000 dan 100,000. Tidak ada uang kembalian jadi masukan uang pas. Uangnya harus lurus atau tidak lecek.

Selain Top up dan beli kartu, kita juga bisa cek saldo Kartu dengan cara menempelkan kartu di kotak di bawah layar sebelah kiri.

Baca juga : Mengajukan Visa Kerja Ceko, Apa Saja Syaratnya ?

Kalau lupa bawa kartu, kamu bisa beli kartu di mesin jika tersedia. Namun sebagai catatan, kalau naik MRT, kamu bisa beli tiket dengan aplikasi MRT Jakarta. Bayarnya pakai gopay atau OVO. satu kali jalan.

Kartu ini juga bisa naik angkot yang ada lambang dan gratis. Belum ada pemberitahuan hingga kapan kartu ini tetap gratis.

Saat ini transportasi umum terutama Jakarta mengalami kemajuan pesat dan dengan satu kartu bisa naik angkutan umum kecuali ojek dan taxi.

Setelah MRT sudah ada juga LRT. Namun belum merata moda transportasi ini. Kartu Jak Lingko juga bsa di gunakan.

Tarif Busway masih Rp 3,500. Tarif MRT sesuai jarak. Namun yang kurang dari Kartu Jak Lingko, satu kartu hanya bisa untuk satu orang untuk satu tap, jika orang berikutnya mau menggunakan kartu yang sama tidak langsung bisa, harus menunggu sekitar 15 menit. Jadi intinya tidak bisa di pakai barengan di satu kartu.

Kartu tidak mempunyai batas akhir jadi akan terus bisa di pakai dan di isi ulang. Saat ini agak sulit menemukan kartu lain seperti e money dan Flazz. Kartu Jak ini bisa jadi pilihan.

Message Us on WhatsApp
Exit mobile version