Mengurus visa kerja Polandia perlu kesabaran, penting buat yang yang mau kerja disana. Pengalaman Mengajukan Visa Kerja Polandia di Jakarta.

Pengalaman Mengajukan Visa Kerja Polandia

Mengajukan visa kerja visa Polandia. Yang harus di ingat adalah pastikan sudah punya surat kontrak kerja yang di keluarkan oleh perusahaan di Polandia. Bagi yang belum mempunyai surat tersebut, tidak bisa mengajukan.

Pengisian form visa dilakukan secara online melalui website. Setelah mengisi dan mendapatkan persetujuan artinya form yang di isi sudah benar, maka akan masuk ke antrian pemanggilan wawancara atau penyerahan dokumen.

Seminggu sekali, akan ada email di kirim dari kedutaan. Ini email otomatis bagi yang sudah pernah isi aplikasi dan sedang dalam daftar antrian. Email pemberitahuan menginformasikan apakah nama kita sudah dapat nomor antrian atau belum.

Waktu tunggu memang cukup lama, jika mendaftar secara normal. Bisa 2-3 bulan baru dapat panggilan. Saya tidak tahu jika melalui agent ya. Jadi saya tidak bisa membandingkan, secepat apa mereka bisa mendapatkan jadwal interview dan penyerahan dokumen.

Baca juga : Bagaimana Legalisasi di Kemenkumham, Untuk Pejabat belum Terdaftar ?

Yang perlu di persiapkan contohnya :

1. Paspor asli yang masih berlaku dan foto copynya
2. Surat kontrak kerja
3. Formulir yang sudah pernah di isi berikut undangan wawancara yang di peroleh dari email pemberitahuan
4. Asuransi dari perusahaan di Polandia
5. Akomodasi ( rencana tempat tinggal ) selama di Polandia
6. Reservasi tiket pesawat ke Polandia
7. Copy Rekening tabungan
8. SKCK
9. Pasfoto berwarna 2 lembar

Ini dokumen yang kurang lebih di bawa saat undangan interview sudah di beritahukan. Jangan sampai ada yang ketinggalan. Jika tidak lengkap, bisa ditolak meskipun sudah ada surat kontrak kerja.

Datanglah satu jam lebih awal. Yang mengantri lumayan banyak di luar. Di masa pandemi saat ini pemanggilan menjadi sedikit dibatasi. Pengajuan permohonan informasinya banyak. Tidak ada jalan lain untuk tetap sabar menunggu.

Setiap negara Eropa bisa jadi mempunyai syarat dokumen yang berbeda tapi hampir mirip. Interview tidak bisa di wakilkan. Penyerahan dokumen harus lengkap.