Harga Tiket Masuk Museum Nasional hanya Tiga Ribu Rupiah

Museum nasional adalah salah satu tempat wisata terkenal di Jakarta. Ternyata masuk museum nasional tidaklah mahal. Harga Tiket Masuk Museum Nasional hanya Tiga Ribu Rupiah

Objek wisata di ibu kota Jakarta ada macam-macam. Kalau berminat mengunjungi museum, rekomendasi museum yang bagus salah satunya adalah Museum nasional. Dahulu Museum Nasional adalah Museum Gajah.

Museum ini luas sekali dan sarana yang bagus untuk ilmu pengetahuan bagi segala usia.

Baca juga : Mengurus Visa Korea tidak lagi di Kedutaan Besar Korea Selatan Jakarta

Museum nsional atau museum gajah adalah sebuah museum arkeologi, sejarah,etnografi dan geografi. Gedung ini awalnya di bangun dari zaman Belanda di tahun 1778. Fungsinya untuk menyimpan koleksi buku dan benda -benda budaya.

Tahun 1962 Lembaga kebudayaan Indonesia menyerahkan museum ini kepada pemerintahan Republik Indonesia.

Harga Tiket Masuk Museum Nasional

Masuk ke museum nasional itu murah, sehingga para orang tua bisa mengajak anak-anaknya untuk datang ke sini

Transportasi Umum Menuju Museum

Transportasinya sangat mudah karena museum ini berseberangan dengan halte busway Monas. Naik busway dari halte manapun, carilah yang tujuan akhirnya di halte busway Monas.

Selain museum nasional anda bisa menunggu bus gratis di depan museum. Bus Gratis ini bisa mengantar anda ke rute-rute wisata lain di sekitar Jakarta. Seperti Masjid Istiqlal, Kota tua dan masih banyak lagi.

Saat ini MRT juga bisa menjadi sarana pilihan transportasi menuju ke museum tapi sayangnya MRT belum sampai persis di depan museum. Kita harus menyambung lagi angkutan seperti busway ke arah Monas.

Rute terakhir MRT hingga Bundaran HI, Thamrin. Kemudahan menggunakan transportasi umum membuat lebih enak untuk pergi kemana-mana tanpa kendaraan pribadi.

Saat ini keliling Jakarta dengan kendaraan umum sudah lebih nyaman. Oleh karena itu, akan sangat baik dan lebih murah menggunakan kendaraan umum.

Ada juga transportasi gratis menuju museum, yaitu bus tingkat dari titik-titik tertentu di Jakarta. Ada haltenya untuk mengambil penumpang dari halte-halte tertentu.

Museum Gratis Di Tengah kawasan elit di Selatan Jakarta

Museum ini berada di sebuah rumah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Letaknya di pinggir jalan raya tidak membuat museum ini terlihat secara sepintas. Sebetulnya ada tulisan di depan rumah sebelum gerbang utama, tapi letaknya di samping. Tulisan berbunyi Museum di Tengah kebun. Museum Gratis Di Tengah kawasan elit di Selatan Jakarta.

Museum ini gratis untuk umum, namun harus reservasi dulu dan saat ini hanya di buka di hari sabtu dan minggu. Pemilik museum ini adalah perorangan, Alm. Sjahrial Djalil, salah satu tokoh periklanan modern Indonesia dan pendiri biro iklan Ad Force Inc. Beliau belum lama meninggal di Bulan April 2019. Koleksi benda-benda bersejarahnya bukan hanya dari dalam negeri namun juga di dapat dari luar negeri. Mencapai hingga kurang lebih 4,000 koleksi seni.

rumahnya kelihatan sejuk dan asri. Dari luar gerbang kelihatannya rumanya tidak terlalu luas namun saat masuk, bagian tengah ruang tamu menghadap ke kebun belakang yang asri dan terawat rapi. Kebun belakang cukup luas. Hijau teduh. Tipikal rumah lama dengan langit-langit rumah yang tidak terlalu tinggi dan di rawat dengan baik.

Pemilik baru saja meninggal dunia di bulan April 2019 dan makamnya berada di halaman belakang rumahnya. Menurut informasi tour guide. Pemilik memang menginginkan di makamkan di belakang rumahnya saat beliau meninggal dunia.

Menarik mendengarkan sejarah benda seni yang ada dan bagaimana pemilik mendapatkan benda-benda ini hingga ke luar negeri. Tidak sedikit biaya yang di keluarkan dari perburuan benda seni tersebut. Namun pemilik mempunyai karier yang bagus di dalam pekerjaannya sehingga memungkin membeli

Kurator atau tour guide akan memberikan panduan gratis saat berkeliling museum.

Museum Gratis dan Aturan memasuki Museum

Untuk mengunjungi museum, harus dengan rombongan kalau kita datang sendiri maka akan di gabungkan dengan kelompok lain.

Prosedur mengisi buku tamu dengan mencatntumkan nama, no HP dan alamat. kalau sudah reservasi sebelumnya maka tinggal menunggu tour guide nya.

Saat masuk ke dalam ruangan, harus mengganti sepatu dengan sendal yang di sediakan dan di larang membawa tas karena di khawatirkan akan mengenai barang-barang kuno dan bisa rusak atau jatuh. HP bisa di bawa namun ada beberapa ruangan yang tidak boleh memfoto atau membuat video sehingga harus di hormati peraturannya.

Sebelum ini, museum di buka di weekdays juga dua kali. Sejak pemilik sakit, museum sempat tidak di buka sama sekali kemudian akhirnya dibuka dengan waktu yang di batasi. Yaitu di akhir pekan saja hingga saat ini.

Jam Operasional Perpustakaan Erasmus Huis Kuningan

Erasmus Huis adalah pusat kebudayaan Belanda yang berlokasi di HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta. Selain untuk kursus bahasa Belanda, Erasmus mempunyai perpustakaannya yang buka setiap hari untuk umum. Jam Operasional Perpustakaan Erasmus Huis Kuningan.

Setelah Erasmus melakukan renovasi beberapa waktu lalu terhadap bangunan di Erasmus, Perpustakaan merupakan tempat yang sekarang lebih keren dan modern.

Perpustakaan ini juga ada buku-buku koleksi bahasa Belanda. Bisa untuk belajar bagi yang mengetahui bahasa Belanda atau buku-buku dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Perpustakaan Erasmus boleh untuk umum, jadi coba saja masuk dengan ruangan yang sudah baru.

Di luar Perpustakaan ada kedai burger dan beberapa kursi dan meja untuk mengobrol sambil makan atau diskusi. Dengan tema atap terbuka sehingga cahaya bisa masuk tapi tidak panas kalau siang hari.

Jam Operasional Perpustakaan Erasmus Huis Kuningan sudah tertulis di pintu masuk dan jika ada pengumuman terkait, akan di tempel kertas pemberitahuan juga.

Saat ini ada ruangan untuk pameran foto dan lukisan atau untuk pemutaran film, diskusi. di lantai kedua juga ada auditorioum untuk mengadakan acara.

Tempatnya saat ini sudah lebih baik di Erasmus, tertata dan rapi. Rute untuk ke Erasmus yaitu, Halte busway terdekat adalah di Kuningan Timur. Lumayan jalannya lebih jauh, bisa untuk olahraga juga.

Stasiun yang terdekat Tebet atau juga bisa Manggarai. MRT yang terdekat di setiabudi.

Di hari tertentu bisa melihat murid kursus bahasa Belanda yang mengadakan diskusi di luar ruangan pada sore hari.

Jadwal Nonton film Gratis di Europe on Screen 2019

Festival film Eropa Europe on screen dimulai. Ajang festival tahunan akan di gelar mulai tanggal 18 – 30 April 2019. Jadwal Nonton film Gratis di Europe on Screen 2019

Pendaftaran nonton Eos

Acara pemutaran film Eropa ini di selenggarakan di beberapa tempat di Jakarta yaitu :

  1. Erasmus Huis
  2. Institute Francais Indonesia
  3. Goethe – Institute
  4. Istituto Italiano di Cultura
  5. Ke: Kini Cikini
  6. Komunitas Salihara
  7. Kineforum
  8. Bintaro Exchange
  9. Binus Alam Sutera
  10. Universitas Multimedia Nusantara

Penyelenggaraan Europe on screen diadakan rutin setahun sekali. Tahun ini tempat ( venue ) menonton film gratis Europe on screen 2019 lebih banyak.

Film-film Eropa yang di putar adalah film yang pernah tayang di bioskop dan film yang pernah menang penghargaan di negaranya.

Jadwal Nonton film Gratis di Europe on Screen 2019 bisa di cek di sini

Baca juga : Terbang dengan maskapai Etihad atau Saudia untuk kenyamanan ?

Pertunjukan musik Gratis sabtu ini di Erasmus Huis, Nonton yuk

Hari sabtu ini, tanggal 13 April 2019 akan ada pertunjukan musik biola instrumental di Erasmus Huis. Ini salah satu agenda Erasmus Huis untuk konsisten menyajikan kesenian baik dari artis luar negeri khususnya Belanda maupun kolaborasi dengan artis Lokal. Pertunjukan musik Gratis di Erasmus Huis, Nonton yuk.

Dalam posternya pertunjukan dilakukan di beberapa tempat di tanggal yang berbeda. ada di tiga kota, Salatiga, Solo, Depok dan Jakarta. Yuuk buruan nonton bisa di depok tanggal 12 April 2019.

Pertunjukan musik Gratis : Melihat Kalender Event Erasmus Huis

Di pertengahan tahun atau menjelang akhir tahun, biasanya ada event pasar Belanda. Acara ini menarik karena disana dijual bazaar makanan Belanda, Foto Box dengan memakai kostum baju tradisional Belanda dan lain-lain. Kalau mau melihat update jadwal event di Erasmus Huis, bisa cek

Pertunjukan musik Gratis hanya salah satu acara di Erasmus. Namun tidak hanya ada acara entertainment saja tapi juga ada acara serius seperti acara dialog, pameran foto dan lain-lain.

Di pusat kebudayaan lain seperti pusat kebudayaan Jerman, pusat kebudayaan italia, India dan beberapa yang ada di wilayah Rasuna Said juga mempunyai agendanya. Semuanya gratis.

Jadi bisa rajin ngecek websitenya. Mendapatkan hiburan gratis juga menambah wawasan melalui film dan acara-acara lainnya. Kalau berminat studi di salah satu negara yang dimaksud atau mencari beasiswa juga bisa sesekali datang ke dalam event di sini.

Menonton hiburan ternyata tidak selalu harus pergi ke Mall dan datang ke bioskop atau ke pusat kesenian Jakarta. Yang menarik sesekali dengan datang ke pusat kebudayaan asing karena akan ada banyak pilihan dan tidak selamanya tidak bagus. Ini akan memperkaya pengetahuan tentang seni lebih luas.

Memberi kesempatan mengetahui budaya lain melalui seni dan tontonan yang bervariasi. Tambahannya pertunjukan ini gratis jadi tentu akan lebih hemat.

Biasanya kalau datang untuk menonton film, harus daftar dulu dan dilakukan di meja pendaftaran saat datang. Datanya dengan memasukan nama, no HP dan email. Nanti Jika ada event-event selanjutnya maka akan di share melalui email.

Ada juga yang perlu reservasi sebelumnya karena menggunakan gedung lain seperti berlangsung di Gedung Perfilman Usmar Ismail

Keunikan Tugu Kunstkring Paleis, Galeri dan restoran di Menteng

Pernah mampir ke galeri sekaligus restoran di Tugu Kunstkring Paleis ? Alamat :
di Jalan Teuku Umar No. 1 Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat. Namanya berbau nama Belanda ya. Saya mau sharing saat sekali masuk ke dalam dan melihat dari dekat Keunikan Tugu Kunstkring Paleis, Galeri dan restoran di Menteng.

Saat itu saya dan teman akan nonton film Mexico yang di putar di Tugu Kunstkring Paleis. Jika melihat dari luar, bangunannya seperti bangunan lama. Seperti rumah zaman Belanda dahulu. Karena memang di Jakarta ada beberapa bangunan tua yang dibangun sejak Zaman Belanda.

Pintu masuknya ada dua. Yang satu terletak di depan, saat masuk langsung bertemu meja resepsionis dan ada seperti ruang tamu yang di isi barang antik. Guci, Kaca di dinding, sofa dan furniture lama.

Semakin masuk ke dalam akan kelihatan meja makan besar bulat untuk jamuan makan bersama. Cocok untuk yang datang rame-rame dan ada acara keluarga. dan masuk lagi ke lorong dan ada beberapa meja kecil dan ada seperti bar kecil di sudut yang lain.

Tidak lupa ada barang tradisional dan lukisan-lukisan besar tergantung. Cahaya Lampu juga temaram.

Keunikan Tugu Kunstkring Paleis yang lain kalau masuk dari pintu samping, maka akan bertemu meja sudut dan vas bunga. ada tangga menuju ke atas. Tangganya juga sudah kelihatan tua sekali. Gedung ini memang ada dua lantai.

Menurut sejarahnya tugu ini didirikan pada zaman kolonial di 17 April 1914

Ruangan dekat tangga

Keunikan Tugu Kunstkring Paleis : Sekilas sejarah Kunstkring Paleis

Tugu Kunstkring Paleis ini berdiri di tengah kawasan elit Menteng yang dahulu pada zamal kolonial, kawasan perumahan kelas menengah ke atas Menteng sebagai proyek pertama real estate Belanda. Pada saat itu namanya Niew Gondangdia.

Gedung yang pertama di bangun adalah gedung tempat di mana sekarang masjid Cut Meutia berdiri ( Dahulu adalah kantor NV De Bouwploeg ). Kemudian dibangunlah Tugu Kunstkring Paleis ( dahulu bernama Bataviasche Kunstkring ) itu.

Restoran di Tugu Kunstkring Paleis menyajikan menu Grand Colonial Rijsttafel. Menunya ekselusif mulai dari 58 ribu rupiah.

Baca juga : Cara Hemat keliling Amsterdam dengan Free walking City tour

Nonton Film Gratis lagi yuuk dalam Road to Europe on Screen

Tanggal 10 Mar – 29 Mar 2019 adalah pre festival pemutaran film asing gratis menjelang Europe on Screen. Europe On screen tahun ini akan di adakan bulan April. Tanggal 18 – 30 April 2019. Nonton Film Gratis lagi yuuk dalam Road to Europe on Screen.

Apa sih Europe on Screen ? Eos adalah festival film Eropa yang di putar setiap tahun di Jakarta. Ini merupakan ajang Festival film tahunan dimana film-filmnya adalah yang meraih penghargaan di negaranya maupun internasional. Film non main stream yang terselip beberapa film bagus untuk di tonton.

Selalu seru menonton film yang baru baca resensinya pada saat mau nonton dan tidak ada iklan untuk film ini karena bukan film yang di putar di bioskop.

Biasanya kita akan dapat buku gratis tentang event ini, isinya resensi film yang akan di putar dan acara yang berkaitan dengan film selama event berlangsung. Ada lomba film pendek, diskusi dengan sutradara dan lain-lain.

Nonton Film Gratis lagi : Jadwal Europe on Screen 2019

Saya pernah nonton tiga film dalam satu hari. Semua gratis. Mendaftar pada saat kedatangan di tempat. Menulis nama, no HP dan alamat email. Setelah baca resensinya biasanya kita akan mengetahui sendiri film apa yang mau di tonton.

Bagi yang suka film dan budaya. Acara ini sayang untuk di lewatkan. Ini juga dapat memperkaya wawasan tentang film yang di buat juga. Untuk yang lain juga sangat bagus karena dari film ada juga pembelajarannya.

Di bulan April, Nonton Film Gratis lagi yaitu event Europe on Screen 2019. Pemutaran kebanyakan sore hingga malam hari. Saat weekend, film akan di putar mulai jam 12 siang di beberapa pusat kebudayaan.

Terkadang satu judul film bisa di putar dua kali di hari dan waktu yang berbeda. Bisa juga di putar di tempat yang berbeda. Jadi kalau nggak sempat nonton satu film karena tidak sempat bisa cek lagi dengan teliti jadwal filmnya. Apakah di putar di hari lain ?

Selamat menonton

Nonton Pertunjukan musik dan seni gratis di Jakarta

Selain nonton film gratis, di Jakarta juga sering ada pertunjukan musik dan seni gratis. Ini biasanya diadakan di pusat kebudayaan asing ataupun dari pusat budaya Jakarta seperti Taman Ismail Marzuki.

Pertunjukan musik di Kedubes Belanda

Diatas adalah contoh pertunjukan musik yang diadakan oleh pusat kebudayaan Belanda ( Erasmus Huis ). Mereka punya agenda setiap bulan mengadakan macam ragam kesenian, diskusi, film dan pertunjukan budaya. Berkolaborasi dengan pelaku seni di Indonesia atau pembicara dari negara Belanda atau negara lainnya.

Nonton Pertunjukan musik dan seni gratis di Jakarta : Informasi tempat yang mengadakan show gratis 

Untuk pusat kebudayaan Amerika yang menyelenggarakan nonton Pertunjukan musik dan seni gratis ada di @America, Jerman di Goethe Haus, Italia di Istituto Italiano di Cultura ,
Institut Francais d’Indonesie, Pusat kebudayaan Rusia, Pusat kebudayaan Korea, Pusat kebudayaan Jepang.

Jadi rajin mengecek di internet mengenai agenda mereka tapi kalau sudah pernah datang dan pernah mengisi alamat email, biasanya mereka akan kasih pemberitahuan melalui email.

Dengan menonton non mainstream musik dan film ataupun kebudayaan negara lain memperkaya pengetahuan kita mengenai rasa dan tradisi budaya lain selain dari Indonesia. Selain itu keuntungannya bisa mendapatkan teman baru dan mungkin saja bisa belajar bahasanya juga. Keuntungannya banyak juga untuk generasi muda dengan ikut kegiatan yang menurut saya positif.

Mengisi waktu luang dan menonton hiburan jadi tidak perlu mahal dan tidak harus ke pusat perbelanjaan. Mendapatkan pengetahuan bisa di mana saja.

Untuk lebih jelasnya bisa mencari melalui internet website masing-masing pusat kebudayaan negara yang seperti diatas. Waktu berkunjung, kapan agenda berlangsung dan bisa juga datang ke perpustakaannya.

Saya pernah beberapa kali menghadiri pertunjukan musik, drama, diskusi di Kedutaan Belanda. Ini yang paling sering karena termasuk lebih dekat dari pusat kebudayaan lain dari tempat tinggal saya meskipun semua rata-rata beralamat di Kuningan.

Baca juga :

Alat musik Kolintang supaya menarik perhatian kaum muda

Saya menghadiri pertunjukan musik kolintang dari beberapa kelas musik di sebuah mall di Jakarta. Yang saya perhatikan pemainnya adalah para senior yang masih bersemangat untuk memainkan alat musik Kolintang tersebut. Mereka membaca partitur dari beberapa lagi yang dimainkan.

Di Jakarta ada beberapa sekolah musik dan ada juga beberapa sekolah umum yang memasukan alat musik kolintang sebagai ekstra kurikuler. Ada beberapa pertunjukan sekolah yang di mainkan oleh kaum muda untuk musik kolintang ini. Apakah minat mereka akan musik kolintang nantinya terus tumbuh ? Itu tergantung kepada orang per orang. Belajar mengenal budaya dengan memainkan alat musik tradisional diharapkan tidak hilang. Akan sangat baik jika bisa terus di tularkan kepada generasi muda berikutnya.

Musik Kolintang adalah salah satu musik tradisional dari daerah Minahasa yang cukup terkenal. Sekilas kolintang seperti yang lain juga kalau punya hal negatif maka langsung di buang

Menurut sejarahnya, Di zaman dahulu musik kolintang di gunakan untuk perayaan upacara adat untuk para leluhur.

Cara memainkan musik Kolintang dengan cara di pukul menggunakan stick khusus dan agar suaranya bagus dan menghasilkan nada yang pas maka ujung sticknya di tambahkan bantalan busa atau lap kecil. Alat musik kolintang mempunyai accord sendiri yang di pukul bersamaan.

Lagu yang diajarkan untuk kaum muda saat ini tidak hanya lagu tradisional namun juga memasukan lagu-lagu barat yang sedang populer saat ini untuk di mainkan oleh grup musik kolintang, dengan diajarkan lagu popular modern ini diharapkan bisa menarik perhatian teman muda lainnya untuk belajar kolintang.

Music show Kolintang

Pada saat ini fungsi alat musik kolintang lebih bevariasi dan ditujukkan untuk mengiringi orkesta, dimainkan untuk pengiring lagu pertunjukan musik dan pengiring tarian. Kayu yang digunakan biasanya kayu khusus dan agak ringan.

Dengan memperkenalkan musik kolintang pada generasi muda diharapkan alat musik daerah ini akan bisa berkembang apalagi bisa pentas ke luar negeri. Sehingga bisa memperkenalkan budaya Indonesia.

Nonton Film asing gratis yuk di Latin American Film Festival Jakarta

Nonton Film asing gratis yuk di Latin American Film Festival

Bagi yang suka nonton film non mainstream, minggu ini ada event Latin American Film Festival di Jakarta. Mulai dari tanggal 23 Feb – 4 Maret 2019 Kalau ada waktu Nonton Film asing gratis yuk di Latin American Film Festival.

Tempat nonton ada di tiga tempat yaitu di Perpustakaan Nasional, pada hari sabtu dan minggu. Untuk weekdays di Uptown Service Office dan Empu Sendok Arts Station.

Alamatnya :

Perpustakaan Nasional,
Jl. Medan Merdeka Sel. No.11, RT.11/RW.2, Gambir, Senen, Jakarta Pusat
Uptown Serviced Office
Plaza Mutiara 8th Floor, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung, RT.5/RW.2, Kuningan, East Kuningan, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12950 ,

Empu Sendok Arts Station, Jl. Taman MPU Sendok No.39, RT.8/RW.4, Selong, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12110

Film Festival Latin American

Negara peserta Latin American Film festival 23 February – 4 Maret 2019

Film-filmnya dari negara mexico, Cile, Colombia, Argentina dan Ecuador. Genre film yang di tayangkan juga beragam, mulai dari drama, komedi, thriller, dokumenter dan animasi. Pemutaran film asing membawa tujuan supaya bisa melihat bagaimana budaya negara lain bisa di sampaikan melalui film.

Untuk synopsis film festival di atas, bisa kunjungi websitenya disini . ini Website livelife Indonesia. Mereka tidak hanya menginformasikan nonton film asing gratis, tapi ada juga menginformasikan berbagai kegiatan kaum muda di jakarta atau di luar kota. Bisa pameran foto, pameran budaya, talk show dan pelatihan. Ada yang gratis dan berbayar. Jika suka mengisi waktu luang dengan kegiatan seni yang bermanfaat bisa join disini.

Saya pernah mengikuti beberapa kegiatan yang di informasikan Livelife Indonesia. Menurut saya kegiatannya seru karena bisa menambah wawasan.

Kedutaan besar asing dalam satu tahun juga mengadakan nonton film asing gratis untuk film lokal mereka. Yang paling sering mengadakan adalah kedutaan besar Belanda di Erasmus Huis Kuningan Jakarta. Selain film gratis juga ada pameran budaya, foto exhibiton yang bekerjasama dengan Indonesia. Pertunjukan musik yang berkolaborasi dengan pekerja seni dari Indonesia.

Baca juga : Dimana nonton film asing gratis di Jakarta ?

Translate »
error: Content is protected !!
Message Us on WhatsApp
Exit mobile version