Mau cerita mengenai Pengajuan visa bisnis di Kedutaan Jerman saat bulan Juli lalu. Saat Permohonan Visa Jerman di Cancel Karena Paspor.
Saat Permohonan Visa Jerman di Cancel
Permohonan Visa bisnis Jerman masuk sejak awal juli 2022 melalui VFS Global di Kuningan City. Tepat sebulan lebih mereka minta satu dokumen untuk di penuhi. Setelah dipenuhi, baru ada pemberitahuan melalui email, “bahwa paspor Indonesia yang di lampirkan tidak sesuai dengan ketentuan proses Visa “.
Setelah ada komplen hal ini ke imigrasi Indonesia, barulah kita mengetahui bahwa terkait dengan kolom tanda tangan di halaman belakang. Paspor Indonesia keluaran baru tidak ada kolom tanda tangan.
Akhirnya ada kesepakatan antara pihak imigrasi Indonesia dengan Kedutaan Jerman bahwa bisa tambahkan cap kolom tanda tangan di halaman endorsment pada paspor Indonesia. Caranya dengan datang ke Kantor imigrasi di mana saja. Penambahan cap kolom tanda tangan tidak dikenakan biaya.
Baca juga : Mengajukan Visa New Zealand Online, Bagaimana Langkahnya ?
Untuk yang sudah mengajukan sebelum hal ini terjadi atau sebelum pemberitahuan dari kedutaan Jerman di keluarkan. Bisa mengajukan surat penarikan aplikasi atau dikasih kesempatan untuk melengkapi cap tanda tangan di paspor halaman endorsement ke Kantor imigrasi. Ditunggu oleh kedutaan hingga tanggal 29 Agustus 2022. Ini bagi yang halaman belakang paspor tidak ada kolom tanda tangannya ya.
Hasil di tolak atau diterima ataupun aplikasi di tarik akan di beritahukan setelah tanggal 29 Agustus 2022. Yang diserahkan kembali adalah copy halaman yang sudah ada tanda tangan dan copy halaman identitas.
Lampiran perubahan jadwal perjalanan itinerary malah tidak di lampirkan oleh petugas. Dikenakan biaya kurir sebesar Rp 100,000 untuk penyerahan paspor ini.
Ini juga dialami pemegang paspor yang mau study di Jerman. Tetap harus menyerahkan kembali paspor, sebelumnya kedutaan mengirimkan paspor-paspor pemohon yang tidak ada kolom tanda tangan di halaman belakang.
Untuk proses selanjutnya kita tinggal menunggu saja pemberitahuan selanjutnya. Berapa lama lagi. Semoga tidak makan waktu lama