Naik untuk kedua kalinya dengan maskapai yang sama bukan karena lebih nyaman juga tapi karena harus di akui ada tiket promo yang masuk di kantong. Setelah browsing perbandingan harga tiket akhirnya pilihan jatuh dengan naik maskapai ini. Kedua kali Terbang dengan Maskapai Saudia karena tiket promo
Saya menggunakan Saudia adalah saat perjalanan umrah dan ke Turki. Di bulan tertentu Saudia suka mengadakan tiket promo. Akan lebih baik mencari beberapa bulan sebelumnya. Contoh : Sekitar bulan September – Oktober bisa cari untuk tiket perjalanan bulan ke depan. Makin jauh bisa jadi makin murah kalau beruntung. Dari namanya, Saudia adalah maskapai penerbangan Saudi Arabia
Emirates dan Etihad juga maskapai dari Uni Emirates Arab, namun Emirates berpusat di bandara Abu Dhabi. Jika membawa jemaah umrah dan haji maka mereka akan transit dulu di Abu Dhabi lalu ke Madinah atau Jeddah. Sedangkan untuk maskapai Saudia, langsung ke Madinah.
Kedua kali terbang dengan maskapai Saudia : Review tentang Saudia
Selain tiket promo menurut saya pelayanan maskapai Saudia cukup baik. Ini sehingga saya memilih kembali untuk menggunakan Saudia pada penerbangan tahun lalu.
Soal makanan lumayan enak, tentu saja halal jadi tidak perlu khawatir. Karena maskapai dari Saudi Arabia, jika ingin sholat mereka akan menyediakan tempat. Pramugarinya cukup ramah. Untuk entertainment, pernah dapat saat video tidak bisa digunakan sehingga tidak bisa nonton film dan lain-lain.
Saat pulang kembali ke tanah air bisa bareng dengan pekerja Indonesia yang kerja di Arab Saudi dan hendak pulang ke Indonesia. Jika sedang solo travel, ada saja teman ngobrol dengan satu bahasa di pesawat.
Masa transit sekitar tujuh jam waktu saya mau pergi ke Istanbul dan harus transit di Madinah. di bandara Madinah hanya ada beberapa kursi panjang dan hanya bisa coba memejamkan mata untuk sekedar istirahat beberapa jam. Sementara rombongan umrah bergiliran datang dari berbagai negara. Jadi kalo pas lagi transit malam hari dan menunggu penerbangan pagi hari ya agak rame juga di lantai bawah.
Related topic : Pengalaman Transit di Bandara Internasional Madinah