Posted inTravel Tips

Perjalanan Wisata lebih mudah dengan Travel Itinerary

Perjalanan Wisata lebih mudah dengan Travel Itinerary

Setiap perjalanan wisata butuh perencanaan. Salah satu perencanaan tersebut adalah dengan membuat Travel Itinerary. Travel Itinerary membantu kita berwisata lebih efektif. Perjalanan wisata bisa lebih mudah dengan travel Itinerary.

Saya berkenalan dengan travel itinerary saat saya hendak ke Eropa Barat. Pihak kedubes mensyaratkan kita membuat itinerary selain dokumen pendukung lain. Pada akhirnya travel itinerary bermanfaat juga buat perjalanan saya meskipun ada juga yang akhirnya saya berkompromi dengan jadwal.

Perjalanan wisata saya waktu ke Eropa adalah selama sepuluh hari. Karena ini pertama kalinya maka saya belum pernah punya pengalaman rute mana yang terdekat. Bermodalkan riset dari internet saya mulai menyusun itinerary. Saya masukan destinasi yang kira – kira saya ingin kunjungi, berapa lama saya tinggal dan dengan transportasi apa yang saya ingin pakai.

Jadi garis besar untuk membuat itinerary :

  • Tentukan tempat tujuan
  • Berapa lama menghabiskan waktu disana
  • Dengan transportasi apa kesana
  • Berapa estimasi biaya transportasi menuju kesana

Dengan menyusun itinerary perjalanan lebih terkontrol dan budget bisa di ukur dan hal ini juga bisa mendisiplinkan diri sendiri.

Berikut Contoh itinerary saya

Perjalanan wisata dengan Travel Itinerary
Travel Itinerary

Perjalanan wisata kemanapun tujuannya bisa di sesuaikan dan di coba dengan membuat itinerary sederhana. Dengan demikian menjadi terbiasa. Itinerary bisa sebagai garis besar tentang rencana perjalanan kita. Dalam prakteknya, tujuan akhir bisa di sesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Perjalanan wisata punya tujuan untuk refreshing, melepaskan lelah dan penuh kegembiraan. Oleh karena itu itinerary bisa di buat sesuai dengan kenyamanan masing – masing yang mengikutinya.

Dengan demikian perjalanan wisata yang dilakukan bisa tercapai tujuannya dengan sudah memperhatikan budget dan kegiatan yang bermanfaat sesuai dengan keinginan. Kebiasaan menulis itinerary juga bisa dipakai untuk mengajukan visa karena salah satu syarat yang dibutuhkan. Jadi bukan karena harus bikin visa maka harus menulis itinerary tapi karena sudah biasa buat itinerary maka hal yang lain ikut beres.

Demikian semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Message Us on WhatsApp